Selasa, 25 Juni 2013

The Best Of Me

Tell me what you thought about when you were gone
And so alone
The worst is over
You can have the best of me
We got older
But we're still young
We never grew out of this feeling that we wont give up

Here we lay again
On two separate beds
Riding phone lines
to meet a familiar voice
And pictures drawn from memory
We reflect on miscommunications
And misunderstandings
And missing each other too
Much to have had to let go

Turn our music down
And we whisper
"Say what you're thinking right now"

Tell me what you thought about when you were gone
And so alone
The worst is over
You can have the best of me
We got older
But we're still young
We never grew out of this feeling that we wont give up

Jumping to conclusions
Made me fall away from you
I'm so glad that the truth has brought back together me and you

We're sitting on the ground and we whisper
"Say what you're thinking out loud"

Tell me what you thought about when you were gone
And so alone
The worst is over
You can have the best of me
We got older
But we're still young
We never grew out of this feeling that we wont give up

Turn our music down
And we whisper
We're sitting on the ground
And we whisper
We turn our music down
We're sitting on the ground
The next time I'm in town
We will kiss girl
We will kiss girl

Tell me what you thought about when you were gone
And so alone
The worst is over
can have the best of me
We got older
But we're still young
We never grew out of this feeling that we won't
Feeling that we can't
That were not ready to give up

We got older, but we're still young
We never grew out of this feeling that we wont give up

POLITIK DAN KEMISKINAN DI INDONESIA

BAB I
PENDAHULUAN

Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan,dll.
BAB II
PEMBAHASAN

permasalahan yang harus dihadapi dan diselesaikan oleh pemerintah indonesia saat ini adalah kemiskinan, disamping masalah-masalah yang lainnya. dewasa ini pemerintah belum mampu menghadapi atau menyelesaikan permasalahan kemiskinan.
Menurut Remi dan Tjiptoherijanto (2002:1) upaya menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia telah dimulai awal tahun 1970-an diantaranya melalui program Bimbingan Masyarakat (Bimas) dan Bantuan Desa (Bandes). Tetapi upaya tersebut mengalami tahapan jenuh pada pertengahan tahun 1980-an, yang juga berarti upaya penurunan kemiskinan di tahun 1970-an tidak maksimal, sehingga jumlah orang miskin pada awal 1990-an kembali naik. Disamping itu kecenderungan ketidakmerataan pendapatan nasional melebar yang mencakup antar sektor, antar kelompok, dan ketidakmerataan antar wilayah.
 berdasarkan data Bank Dunia jumlah penduduk miskin Indonesia pada tahun 2002 bukanlah 10 sampai 20% tetapi telah mencapai 60% dari jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah 215 juta jiwa.
Kemiskinan banyak dihubungkan dengan:
  • penyebab individual, atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin;
  • penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga;
  • penyebab sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar;
  • penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi;
  • penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial.
Meskipun diterima luas bahwa kemiskinan dan pengangguran adalah sebagai akibat dari kemalasan, namun di Amerika Serikat (negara terkaya per kapita di dunia) misalnya memiliki jutaan masyarakat yang diistilahkan sebagai pekerja miskin; yaitu, orang yang tidak sejahtera atau rencana bantuan publik, namun masih gagal melewati atas garis kemiskinan.

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang berkedaulatan dan sudah merdeka dalam artian lain bahwa bangsa yang sudah merdeka adalah bangsa yang mengatur urusan negara dan pemerintahan  sendiri tanpa campur tangan negara lain . banyak perubahan yang terjadi Indonesia ketika negara Indonesia sudah merdeka terutama yang berkaitan dengan kedaulatan , pemerintahan dan politik . politik dan kemiskinan memliki kaitan yang sangan erat dalam hal ini politik sendiri secara umum adalah mengenai proses penentuan tujuan negara dan cara melaksanakannya . Pelaksanaan tujuan itu memerlukan kebijakan-kebijakan umum (public policies) yang menyangkut pengaturan , pembagian , atau alokasi sumber-sumber yang ada. Dengan begitu , politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan negara, kekuasaan, pengambilan keputusan , kebijakan umum(policy), dan distribusi kekuasaan .
  • Negara
    Negara merupakan suatu organisasi dalam suatu wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi yang ditaati oleh rakyatnya.
  • kekuasaan
    Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginannya.
  • PengambilanKeputusan
    Pengambilan keputusan adalah aspek utama politik. Jadi, politik adalah pengambilan keputusan melalui sarana umum . Keputusan yang diambil menyangkut sector public dari suatu Negara .
  • KebijakanUmum
    Kebijakan ( policy ) merupakan suatu kumpulan keputusan yang diambil oleh seseorang atau kelompok politik dalam memilih tujuan dan cara mencapai tujuan itu . Dasar pemikirannya adalah bahwa masyarakat memiliki beberapa tujuan bersama yang ingin dicapai secara bersama pula , sehingga perlu ada rencana yang mengikat yang dirumuskan dalan kebijakan – kebijakan oleh pihak yang berwenang .
  • Distribusi
    Yang dimaksud dengan distribusi ialah pembagian dan pengalokasian nilai – nilai ( values ) dalam masyarakat . Nilai adalah sesuatu yang diinginkan dan penting .

Bab III
Penutup

Demikian lah makalah ini saya buat, moho maaf kalau ada kekurangan tentang makalah yg saya buat di karenakan minim nya pengetahuan. Semoga makalah ini bermanfaat untuk yang melihat dan membaca makalah yang saya buat. Terimakasih

Selasa, 11 Juni 2013

Meningkatkan Ketahanan Pangan di Masyarakat



BAB I
PENDAHULUAN


Program peningkatan ketahanan pangan dimaksudkan untuk mengoperasionalkan pembangunan dalam 
rangka mengembangkan sistemketahanan pangan baik di tingkat nasional maupun ditingkat masyarakat. Pangan dalam arti luas mencakup pangan yang berasal daritanaman, ternak dan ikan untuk memenuhi kebutuhan atas karbohidrat, protein lemak dan vitamin serta mineral yang bermanfaat bagipertumbuhan kesehatan manusia.



Ketahanan pangan diartikan sebagai terpenuhinya pangan dengan ketersediaan yang cukup, tersedia setiap saat di semua daerah, mudahmemperoleh, aman dikonsumsi dan harga yang terjangkau. Hal ini diwujudkan dengan bekerjanya sub sistem ketersediaan, sub sistemdistribusi dan sub sistem konsumsi.




BAB II
PEMBAHASAN


Ketahanan pangan sebagai : kondisi terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau. Pengertian mengenai ketahanan pangan tersebut mencakup aspek makro, yaitu tersedianya pangan yang cukup dan sekaligus aspek mikro, yaitu terpenuhinya kebutuhan pangan setiap rumah tangga untuk menjalani hidup yang sehat dan aktif.

Pada tingkat nasional, ketahanan pangan diartikan sebagai kemampuan suatu bangsa untuk menjamin seluruh penduduknya memperoleh pangan yang cukup, mutu yang layak, aman; dan didasarkan pada optimalisasi pemanfaatan dan berbasis pada keragaman sumber daya lokal.


Tujuan program ketahanan pangan adalah :
1.      Meningkatkan ketersediaan pangan.
2.      Mengembangkan diversifikasi pangan.
3.      Mengembangkan kelembagaan pangan.
4.      Mengembangkan usaha pegelolaan pangan.

Sasaran yang akan dicapai dari program ini adalah :
1.      Tercapainya ketersediaan pangan di tingkat regional dan masyarakat yang cukup.
2.  Mendorong partisipasi masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan meningkatnya keanekaragaman konsumsi pangan masyarakat dan menurunnya ketergantungan pada pangan pokok beras melalui pengalihan konsumsi non beras.

Pelaksanaan program peningkatan ketahanan pangan ini dioperasionalkan dalam bentuk 4 ( empat ) kegiatan pokok sebagai berikut :
1.     Peningkatan mutu intensifikasi yang dilaksanankan dalam bentuk usaha peningkatan produktivitas melalui upaya penerapan teknologi tepat guna, peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani dalam rangka penerapan teknologi spesifik lokasi.
2.    Peluasan areal tanam ( ekstensifikasi ) yang dilaksanakan dalam bentuk pengairan serta perluasan baku lahan dan peningkatan indeks pertanaman melalui percepatan pengolahan tanah, penggarapan lahan tidur dan terlantar.
3.   Pengamanan produksi yang ditempuh melalui penggunaan teknologi panen yang tepat, pengendalian organisme pengganggu tanaman dan bantuan sarana produksi terutama benih, pada petani yang lahannya mengalami puso.
4.   Rehabilitas dan konservasi lahan dan air tanah dan air tanah, dilaksanakan dalam bentuk upaya perbaikan kualitas lahan kritis/marginal dan pembuatan terasering serta embung dan rorak/jebakan air.



BAB III
PENUTUP

Demikian tulisan ini saya buat jika ada kesalahan mohon di maafkan. Sekian dan terima kasih.